Tipe & Kelas Safety Helmet

Tipe & Kelas Safety Helmet

Tipe & Kelas Safety Helmet

Pada tahun 2010, setidaknya dalam satu hari, lebih dari 76.000 dari 1,2 juta pekerja mengalami cedera kepala. Cedera ini berkisar pada benjolan ringan, gegar otak, bahkan cedera kepala berat yang dapat mengakibatkan kematian. Menurut anda apakah penyebabnya?  Bukankah jika pekerja yang bekerja di tempat yang berbahaya seperti itu seharusnya sudah di lengkapi Alat Perlindungan Diri (APD) yang lengkap?

Tapi, apakah anda terpikirkan, apakah safety helmet yang Anda gunakan sudah tepat dan sesuai standar? Safety helmet jenis apa yang cocok digunakan untuk area dengan potensi bahaya listrik bertegangan tinggi? Dan helm apakah yang cocok untuk pekerjaan konstruksi? Bagaimana cara melihat tipe dan kelas pada safety helmet?

Menurut Occupational Safety & Health Administration (OSHA), safety helmet dianggap layak digunakan pekerja jika memenuhi kriteria minimum yang ditetapkan oleh American National Standard (ANSI) dan International Safety Equipment Association (ISEA), sesuai dengan standar terbaru ANSI/ ISEA Z89.1-2014. Safety helmet (hard hat) harus digunakan ketika bekerja di area yang terdapat potensi bahaya yang mengakibatkan cedera kepala, juga digunakan saat bekerja di area yang mengandung potensi bahaya listrik untuk menangkal kejutan listrik.

Berikut ANSI membagi pelindung kepala ke dalam beberapa tipe yang berbeda sesuai lingkungan kerja :

Tipe 1

Tipe & Kelas Safety Helmet

Safety helmet dapat digunakan untuk mengurangi dampak bahaya dari arah atas, misalnya jatuhan benda tajam dan/ atau berat dari atas.

Tipe 2

Tipe & Kelas Safety Helmet

Safety helmet digunakan untuk mengurangi dampak bahaya dari arah atas sekaligus samping, misalnya benturan benda tajam dari arah samping. Safety helmet tipe 2 ini dilengkapi lapisan busa dengan kepadatan tinggi dan suspensi pada bagian dalamnya.

Menurut ANSI/ISEA Z89.1-2014 dan standar Kanada CSA Z94.1- 2015, safety helmet digolongkan menjadi beberapa kelas, diantaranya :

Kelas E (Electrical)

Digunakan untuk mengurangi risiko bahaya listrik dengan voltase tinggi bertegangan 20.000 volt. Cocok digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan. Hanya memberikan perlindungan pada area kepala saja, bukan untuk melindungi tubuh pekerja dari bahaya listrik secara keseluruhan.

Kelas G (General)

Digunakan untuk mengurangi risiko bahaya listrik dengan voltase tinggi bertegangan 2.200 volt. Cocok digunakan untuk semua jenis pekerjaan dan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik bertegangan 2.200 volt. Sama seperti kelas E, safety helmet ini hanya memberikan perlindungan pada area kepala saja, bukan untuk melindungi tubuh pekerja dari bahaya listrik secara keseluruhan.

Kelas C (Conductive)

Safety helmet kelas C tidak dapat digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya kelistrikan. Safety helmet kelas ini memiliki ventilasi tambahan dan terbuat dari bahan konduktif, seperti aluminium.

Bagaimana cara mengetahui tipe dan kelas pada safety helmet?

Hal ini penting untuk mengetahui bahwa semua safety helmet yang mematuhi standar ANSI/ISEA umumnya memiliki label sertifikasi di bagian dalam shell (tempurung helm). Label ini mengidentifikasi standar tipe dan kelas helm. Jika label safety helmet Anda hilang atau tidak terbaca lagi, dianjurkan untuk mengganti safety helmet Anda sesegera mungkin.

Tipe & Kelas Safety Helmet

Contoh label safety helmet

Tips singkat memilih safety helmet yang tepat :

  • Pilih safety helmet yang nyaman saat digunakan, misalnya suspensi dan bantalan di dalam helm menawarkan kenyamanan maksimal.
  • Pilih safety helmet yang terbuat dari material kuat dan ringan, misalnya material komposit atau plastik ABS.
  • Pilih safety helmet sesuai standar ANSI dan CSA. Anda bisa memilih tipe dan kelas safety helmet sesuai tingkat dan jenis bahaya di area kerja Anda.
  • Pilih safety helmet yang memungkinkan penggunanya dapat menyesuaikan ukuran dan posisi sesuai kenyamanannya sendiri. Misalnya tersedia fitur bantalan di sekitar dahi atau gaya ratchet helm yang dapat diubah-ubah sesuai ukuran kepala pekerja.
  • Pilih safety helmet yang kompatibel dengan aksesori alat pelindung diri lain, seperti pelindung mata dan wajah atau pelindung telinga.

.

Sumber.